A.
Perkembangan Kepribadian “Self”
Menurut Rogers orang yang memiliki
kepribadian sehat adalah orang yang dapat mengaktualisasikan diri. Jadi manusia
yang sadar dan rasional tidak lagi dikontrol oleh peristiwa kanak-kanak seperti
yang di ajukan oleh aliran freudian, misalnya toilet training, penyapihan
ataupun pengalaman seksual sebelumnya. Rogers lebih melihat pada masa sekarang,
dia berpendapat bahwa masa lampau memang akan mempengaruhi cara bagaimana
seseorang memandang masa sekarang yang akan mempengaruhi juga kepribadiannya.
Aktualisasi dapat memudahkan dan
meningkatkan pematangan dan pertumbuhan. Aktualisasi diri adalah proses menjadi
diri sendiri dan mengembangkan sifat-sifat serta potensi psikologisnya yang
unik. Roger percaya bahwa manusia memiliki dorongan yang dibawanya sejak lahir
untuk menciptakan dan hasil ciptaan yang paling penting adalah diri orang
sendiri, suatu tujuan yang dicapai jauh lebih sering oleh orang-orang yang
sehat daripada orang-orang yang sakit secara psikologisnya.
Menurut roger manusia yang rasional dan
sadar, tidak dikontrol oleh masa kanak-kanak, tetapi menurutnya masa sekarang
dan bagaimana kita memandangnya bagi kepribadian yang sehat jauh lebih penting
daripada maa lampau. Tetapi beliau mengemukakan bahwa pengalaman-pengalaman
masa lampau dapat mempengaruhi kita memandang masa sekarang yang dapat
mempengaruhi tingkat kesehatan psikologis.
Menurut Rogers orang yang memiliki
kepribadian sehat adalah orang yang dapat mengaktualisasikan diri. Jadi manusia
yang sadar dan rasional tidak lagi dikontrol oleh peristiwa kanak-kanak seperti
yang di ajukan oleh aliran freudian, misalnya toilet training, penyapihan
ataupun pengalaman seksual sebelumnya. Rogers lebih melihat pada masa sekarang,
dia berpendapat bahwa masa lampau memang akan mempengaruhi cara bagaimana seseorang
memandang masa sekarang yang akan mempengaruhi juga kepribadiannya.Sebagai
makhluk hidup manusia merupakan organisme, yaitu makhluk fisik (physical
creature) dengan semua fungsi-fungsinya, baik secara fisik maupun psikis.
Organisme ini juga merupakan locus (tempat) semua pengalaman,
dan pengalaman ini merupakan persepsi seorang tentang peristiwa-peristiwa yang
terjadi dalam diri sendiri dan juga di dunia luar.
B. Peranan Positive Regard
Setiap manusia memiliki kebutuhan dasar akan kehangatan, penghargaan,
penerimaan, pengagungan, dan cinta dari orang lain (warmth, liking, respect,
sympathy & acceptance, love & affection). Kebutuhan ini disebut need
for positive regard. Positive regard terbagi menjadi 2
yaitu:
·
Conditional positive regard (bersyarat)
Conditional positive regard atau penghargaan positif bersyarat
misalnya kebanyakan orang tua memuji, menghormati, dan mencintai anak dengan
bersyarat,yaitu sejauh anak itu berpikir dan bertingkah laku seperti
dikehendaki orangtua.
·
Unconditional positive regard (tak bersyarat).
Unconditional positive regard disini anak tanpa syarat apapun
dihargai dan diterima sepenuhnya.]
C.
Ciri-ciri
orang yang berfungsi sepenuhnya :
1. Keterbukaan pada
pengalaman
Merupakan lawan dari sikap defensif.
Setiap pendirian dan perasaan yang berasal dari dlam dan dari luar disampingkan
ke sistem syaraf organisme tanpa disorsi atau rintangan. Orang yang demikian
mengetahui segala sesuatu tentang kodratnya; tidak ada segi kepribadian
tertutup. Itu berarti bahwa kepribadian adalah fleksibel, tidak hanya mau
menerima pengalaman-pengalaman yang diberikan oleh kehidupan, tetapi juga dapat
menggunakannya dalam membuka kesempatan-kesempatan persepsi dan ungkapan baru.
2. Kehidupan
Eksistensial
Rogers percaya bahwa kualitas dari
kehidupan eksistensial ini merupakan segi yang sangat esensial dari
keopribadian yang sehat. Kepribadian terbuka kepada segala sesuatu yang terjadi
pada momen itu dan dia menemukan dalam setiap pengalaman suatu struktur yang
dapat berubah dengan mudah sebagai respons atas pengalaman momen yang
berikutnya.
3. Kepercayaan
Terhadap Organisme Orang Sendiri
Dimana orang dapat bertindak menurut
implus-implus yang timbul seketika dan intuitif. Dalam tingkah laku yang
demikian itu terdapat banyak spontanitas dan kebebasan, tetapi tidak sama dengan
bertindak terburu-buru atau sama sekali tidak memperhatikan
konsekuensi-konsekuensinya.
4. Perasaan bebas
Rogers percaya bahwa semakin
seseorang sehat seseorang sehat secara psikologis, semakin juga ia mengalami
kebebasan untuk memilih dan bertindak.orang yang sehat dapat memilih dengan
bebas tanpa adanya paksaan-paksaan atau rintangan-rintangan antara alternatif
pikiran dan tindakan. Dan orang yang berfungsi sepenuhnya memiliki suatu
perasaan berkuasa secara pribadi mengenai kehidupan dan percaya bahwa mas
adepan tergantung pada dirinya, tidak diatur oleh tingkah laku, keadaan, atau
peristiwa-peristiwa masa lampau.
5. Kreativitas
Rogers mengungkapkan bahwa diri setiap orang memiliki
produk-produk yang kreatif dan kehidupan yang kreatif dalam semua bidang
kehidupan. Orang-orang yang kreatif dan spontan tidak terkenal karena
konformitas atau penyesuaian diri yang pasif terhadap tekanan-tekanan sosial
dan kultural. Dan Roger percaya bahwa orang-orang yang berfungsi sepenuhnya lebih mampu menyesuaikan diri dan bertahan
terhadap perubahan-perubahan yang drastis dalam kondisi-kondisi lingkungan. Mereka
memiliki kereativitas dan spontanitas untuk menanggulangi atau becana-bencana
alamiah.
Refrensi
:
Schultz,Duane.(1991).
Psikologi Pertumbuhan.Yogyakarta:Penerbit Kanisius.
Samsyu
Yusuf dan Juantika Nurihsan. (2007). Teori Kepribadian. Bandung: Rosda
Jess, J. And Gregory,J.F.teori kepribadian.
Jakarta: salemba humanika, 2009
http://tumpakronald.blogspot.co.id/2015/03/teori-kepribadian-sehat-menurut.html
0 komentar:
Posting Komentar