Senin, 07 Maret 2016

Teori Kepribadian Sehat aliran Psikoanalisis dan Behavior

  •  TEORI KEPRIBADIAN SEHAT

Teori kepribadian melandasi cara-cara pendekatan terhadap gangguan penyesuaian diri.Kepribadian adalah kata yang begitu umum dipakai di dunia Psikologi, kepribadian seseorang bisa dinilai dari kemampuannya memperoleh reaksi-reaksi dari berbagai orang dalam berbagai keadaan. Untuk definisi kepribadian hampir bisa dikatakan tidak ada suatu kesepakatan definisi dari keseluruhan pandangan yang pernah dilontarkan.
Sehat merupakan bagian dari harta manusia yang tak ternilai harganya. Sehat merupakan anugerah dari Sang Maha Pencipta untuk makhluk hidup melakukan perbuatan mulia sehingga sehat dapat di pandang indah untuk selalu disandang oleh individu yang sadar akan hal tersebut.
  1.      Teori Kepribadian Sehat Menurut Aliran Psikoanalisis
       Sigmund Freud (1856-1939) merupakan pendiri psikoanalisis.dalam teori  psikoanalis menganggap bahwa tingkah laku abnormal disebabkan oleh faktor-faktor intrapsikis (Konflik tak sadar, represi, mekanisme defensif )  yang mengganggu penyesuaian diri. Menurut Freud. Esensi pribadi seseoramg bukan terletak pada apa yang ia tampilkan secara sadar, melainkan apa yang tersembunyi dalam ketidaksadarannya. Apek-aspek kepribadian yang menjadi perhatiannya adalah ego, id, superego. Sumbangan terbesar Freud pada teori kepribadian adalah eksplorasinya ke dalam dunia tidak sadar dan keyakinannya bahwa manusia termotivasi oleh dorongan-dorongan utama yang belum atau tidak mereka sadari. Bagi Freud, kehidupan mental terbagi menjadi dua tingkat, alam tidak sadar dan alam sadar. Alam tidak sadar terbagi menjadi dua tingkat, alam tidak sadar dan alam bawah sadar.
Kepribadian yang sehat menurut psikoanalisis:
1.  Menurut freud kepribadian yang sehat yaitu jika individu bergerak menurut pola perkembangan yang ilmiah.
2.  Kemampuan dalam mengatasi tekanan dan kecemasan, dengan belajar
3.  Mental yang sehat ialah seimbangnya fungsi dari superego terhadap id dan ego
4.  Tidak mengalami gangguan dan penyimpangan pada mentalnya
5.  Dapat menyesuaikan keadaan ddengan berbagai dorongan dan keinginan

      2.     Teori Kepribadian Sehat Menurut Aliran Behavioristik

Behaviorisme atau Aliran Perilaku (juga disebut Perspektif Belajar) adalah filosofi dalam psikologi yang berdasar pada proposisi bahwa semua yang dilakukan organisme — termasuk tindakan, pikiran, atau perasaan— dapat dan harus dianggap sebagai perilaku. Aliran ini berpendapat bahwa perilaku demikian dapat digambarkan secara ilmiah tanpa melihat peristiwa fisiologis internal atau konstrak hipotetis seperti pikiran. Behaviorisme beranggapan bahwa semua teori harus memiliki dasar yang bisa diamati tapi tidak ada perbedaan antara proses yang dapat diamati secara publik (seperti tindakan) dengan proses yang diamati secara pribadi (seperti pikiran dan perasaan).
Teori-teori behavioristik adalah proses belajar serta peranan lingkungan yang merupakan kondisi langsung belajar dalam menjelaskan perilaku. Semua bentuk tingkah laku manusia adalah hasil belajar yang bersifat mekanistik lewat proses penguatan. Pendekatan behavioristik terhadap kepribadian memiliki dua asumsi dasar, yaitu:
1.  Perilaku harus dijelaskan dalam pengaruh kausal lingkungan terhadap diri individu
2. Pemahaman terhadap manusia harus dibangun berdasarkan riset ilmiah objektif à dikontrol dengan seksama dalam eksperimen laboratorium Manusia dianalogikan atau dianggap sebagai tikus pintar yang mempelajari labirin kehidupan. Behavioristik memiliki pandangan tentang kehendak bebas yaitu perilaku yang ditentukan oleh lingkungan.
  • Kepribadian yang sehat menurut behavioristik:
1. Memberikan respon terhadap faktor dari luar seperti orang lain dan lingkungannya
2. Bersifat sistematis dan bertindak dengan dipengaruhi oleh pengalaman
3. Sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal, karena manusia tidak memiliki sikap dengan bawaan sendiri
4.Menekankan pada tingkah laku yang dapat diamati dan menggunakan metode yang obyektif


Refrensi:
Samsyu Yusuf dan Juntika Nurihsan. (2007). Teori Kepribadian. Bandung: Rosda
Hall S, C .,& Lindzey, G. 1993. Teori-Teori Psikodinamik (Klinis). Kanisius. Yogyakarta
Schultz, Duane. (1991). Psikologi Pertumbuhan. Yogyakarta: Kanisius.
http://nataliabriliani.blogspot.co.id/2015/03/teori-kepribadian-sehat.html

0 komentar:

Posting Komentar