Rabu, 01 November 2017

Tugas Softskil Sistem Informasi Psikologi : DATA



A.   Data


1.    Pengertian data 
         Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. Pengertian yang lain mengatakan bahwa “data is the description of things and events that we face”. Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Jadi data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi. (Anhar, 2010)
 
2.    Hierarki Data



berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek.
1)    basis data, merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record yang memiliki hubungan antar record.
2)    berkas/file, merupakan sekumpulan rekaman data yang berkaitan denngan suatu objek.
3)    record , merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang saling berhubungan terhadap obyek tertentu
4)    field/atribut/data item, merupakan unit terkecil yang disebut data,yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna.
5)     byte, adalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori byte mrupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit yang menyatakan sebuah karakter dalam memori (I byte= I karakter)
6)    bit, adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1. sistem binner merupakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin, yang merupakan serangkaian komponen elektronik dan hanya dapat membedakan 2 macam keadaan, yaitu ada tegangan dan tidak ada tegangan yang masuk ke rangkaian tersebut.

3.    Penyimpanan Data Sekunder
Dibagi menjadi dua macam penyimpanan, yaitu:
a.    Media Penyimpanan untuk menyimpan data secara berurutan
Melalui media ini record-record data akan dibaca dengan cara yang sama dengan saat penyimpanan. Sebagai contoh adalah pita magnetik (magnetik tape). Penyimpanan berurutan (sequential storage) adalah suatu organisasi atau penyimpanan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari satu catatan mengikuti satu catatan lain dalam suatu urutan tertentu.
b.    Media Penyimpanan secara langsung (direct)
Yang memungkinkan pemakai untuk membaca data dalam urutan yang diperlukan tanpa harus memperhatikan bagaimana penyusunnya secara fisik dari media penyimpanan data tersebut. Sebagai contoh adalah magnetic disk seperti floppy disk, hardisk, compac disk dan teknologi paling baru adalah digital video disk. Salah satu keuntungan digunakannya magnetic disk adalah data-data magnetic disk dapat disimpan, baik secara berurutan maupun secara langsung. Penyimpanan akses langsung adalah suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan data dan memungkinkan catatan-catatan ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. Unit perangkat keras yang memungkinkan hal ini disebut direct access storage device (DASD). DASD memiliki mekanisme membaca dan menulis yang diarahkan ke lokasi mana pun dalam medium penyimpanan.

4.    Pemerosesan Data

a)    Batch
Batch processing adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut dengan batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses.
Keuntungan dari batch yaitu untuk melakukan tugas-tugas yang berulang-ulang pada sejumlah besar potongan-potongan data dengan cepat tanpa perlu pengguna untuk memonitor. 

b)    Online
Pemerosesan data secara online, yaitu data yang diproses saat itu dimasukan, pengguna biasanya hanya harus menunggu waktu yang singkat untuk jawaban. Contoh: game, pengolah kata, sistem pemesanan. Pengolahan data online mengharuskan pengguna untuk memasuk input. Keuntungan dari pemerosesan data secara online dapat memungkinkan pengguna untuk input data dan mendapatkan hasil dari pengolahan data yang segera. Sedangkan kekurangan pemerosesan data secara online dapat terjadinya kemungkinan adanya data yang tidak valid yang masuk ke database.

c)    Real Time
Sistem real time adaah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer berespon cepat pada status sistem fisik. Suatu sistem dikatakan realtime jika dia tidak hanya mengutamakan ketepatan pelaksanaan instruksi atau tugas, tapi juga interval waktu tugas tersebut dilakukan. Ada dua model sistem real time, yaitu:
·         Hard real time merupakan bentuk sistem yang mewajibkan proses selesai dalam kurun waktu tertentu. Jika tidak, maka gagal. Contoh: Alat pacu jantung.
·        Soft real time merupakan bentuk sistem yang menerapkan adanya prioritas dalam pelaksanaan tugas dan toleransi waktu. Contoh: Transmisi video.

d)    Database
Database terdiri dari dua penggalan kata yaitu data dan base, yang artinya berbasiskan pada data. Tetapi secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi. Sebuah informasi yang berdiri sendiri tidaklah dikatakan database. (Yuhefizard, 2008)
Dalam suatu database tercangkup dua komponen penting, yaitu Data dan Informasi. Jadi tujuan akhir anda adalah bagaimana mengelola data sehingga mampu menjadi informasi yang diinginkan dan dapat dilakukan proses pengambilan, penghapusan, pengeditan terhadap data secara mudah dan cepat (Efektif, efisien dan akurat). 

e)    Data Management Sistem (DBMS)
Data management sistem adalah perangkat lunak (software) yang berfungsi untuk mengelola database. Mulai dari membuat database itu sendiri, sampai dengan proses yang berlaku dalam database tersebut, baik berupa entry, edit, hapus, query terhadap data, membuat laporan dan lain sebagainya secara efektif dan efisien.

f)     Peranan database & DBMS dalam psikologi
Peranan database dalam dunia psikologi sangat fungsional terutama dalam bidang psikologi industri dan organisasi. Pembuatan database dalam dunia psikologi sangat memudahkan user dalam pencarian data yang dibutuhkan. Contohnya, jika seorang HRD yang ditugaskan memberikan penilaian kepada salah satu karyawan maka ia harus melihat data-data terdahulu yang disimpan pada database yang berisi data-data mengenai identitas karyawan hingga hasil tes psikologi terdahulu, dan sebagainya. Dengan adanya database tersebut, user hanya membutuhkan satu primary key untuk mendapatkan data yang dibutuhkan, sehingga tidak terjadi data ganda. Secara garis besar, database sangat membantu sebagai penyimpanan dan pencarian data. Selain itu, data dalam database dapat terjamin kerahasiaannya dan hal ini sangat sesuai dengan kode etik dalam dunia psikologi dalam menjaga kerahasiaan data-data ataupun hasil dari pemeriksaan psikologi seseorang.





Sumber :

Anhar. (2010). Cara mudah mengamankan data komputer & laptop. Jakarta: mediakita
Djahir, Y & Pratita, D. (2014). Bahan ajaran sistem informasi manajemen. Yogyakarta: Grup penerbitan cv budi utama
Yuhefizard. (2008). Database management menggunakan miscrosoft access 2003. Jakarta: PT Elex Media Komputindo




0 komentar:

Posting Komentar